Lihat juga
Pasar saham AS terus bergerak naik; namun, indeks mendekati level kunci yang dapat memicu aksi ambil untung. Minggu ini berakhir dengan ketidakpastian: S&P 500 ditutup tidak berubah, Nasdaq naik 0,4%, sementara Dow Jones kehilangan 165 poin.
Pendorong utama peningkatan volatilitas adalah penjualan ritel yang lemah, yang turun 0,9% pada Januari, menandai penurunan paling tajam dalam setahun.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang pengeluaran konsumen, yang tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi AS.
Meski demikian, pasar tetap stabil secara umum saat investor mencerna perkembangan politik terbaru, termasuk rencana tarif baru Trump dan upaya resolusi diplomatik krisis Ukraina.
Wall Street merespons positif terhadap penundaan tarif timbal balik, yang memungkinkan indeks mencatat kenaikan mingguan yang solid: S&P 500 naik 1%, Dow Jones naik 0,3%, dan Nasdaq melonjak 1,7%.
Sektor teknologi terus mengungguli:
Minggu baru dimulai dengan optimisme berhati-hati, tetapi pasar tetap dalam mode menunggu dan melihat. Fokusnya adalah pada rilis notulen rapat FOMC, yang dapat memberikan petunjuk tentang sikap kebijakan masa depan The Fed.
Selain itu, beberapa pejabat The Fed dijadwalkan untuk berbicara, yang berpotensi memperjelas prospek suku bunga.
S&P 500 bertahan di atas level kritis 6.100, mengonfirmasi ketahanan tren naik saat ini. Jika indeks tetap di atas 6.120, dapat bergerak menuju 6.150, di mana aksi ambil untung mungkin dimulai.
Penembusan di atas 6.150 akan menetapkan target baru di 6.180 – 6.200, berpotensi mencapai rekor tertinggi baru.
Dukungan kunci sekarang berada di 6.100, dan penurunan di bawah level ini dapat memicu penurunan ke 6.080 dan 6.050. Jika skenario bearish terjadi, zona support kritis terletak di dekat 6.000, di mana SMA 50-hari berada.
Jika S&P 500 bertahan di atas 6,120, kenaikan lebih lanjut menuju 6,150 dan seterusnya mungkin terjadi. Namun, penurunan di bawah 6,100 dapat menandakan koreksi menuju 6,080 – 6,050.
Nasdaq 100 terus menguat, memperkuat kekuatan sektor teknologi. Resistensi utama berada di 22,200, dan penembusan akan membuka jalan menuju 22,500, menandai rekor tertinggi baru. Namun, tanda-tanda kondisi jenuh beli menunjukkan potensi penurunan, terutama jika investor mulai mengunci keuntungan.
Kondisi jenuh beli meningkatkan risiko koreksi jangka pendek. Jika Nasdaq 100 bertahan di atas 22,200, kenaikan lebih lanjut menuju 22,500 mungkin terjadi. Namun, penurunan di bawah 22,000 dapat memicu penurunan menuju 21,800 – 21,600.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pasar global terus bergerak dengan kecepatan tinggi: yen Jepang anjlok ke level terendah beberapa bulan terakhir di tengah gejolak politik dalam negeri; Nvidia menginvestasikan dana besar sebesar $2 miliar
Kemarin, indeks saham AS ditutup bervariasi. S&P 500 naik sebesar 0,36%, sementara Nasdaq 100 bertambah 0,41%. Indeks industri Dow Jones turun sebesar 0,14%. Saham-saham Jepang terus naik setelah terpilihnya legislator
Kemarin, indeks saham AS ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik 0,34%, sementara Nasdaq 100 bertambah 0,42%. Dow Jones Industrial Average meningkat sebesar 0,09%. Pertumbuhan rekor pada indeks global meluas
Pada akhir hari sebelumnya, indeks saham Amerika ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik sebesar 0,41%, sementara Nasdaq 100 bertambah 0,30%. Dow Jones industri naik sebesar 0,18%. Hari ini, futures untuk
Pada akhir perdagangan kemarin, indeks saham AS ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik sebesar 0,26%, sementara Nasdaq 100 meningkat 0,48%. Dow Jones Industrial Average melonjak 0,15%. Hari ini, indeks saham
Pasar sekali lagi dipengaruhi oleh berita besar: harga emas mencapai rekor baru di angka $3,812 per ons; harga minyak Brent jatuh di bawah $70 akibat surplus pasokan; Oracle memasuki pasaran
Pada hari Jumat lalu, indeks saham AS ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik sebesar 0,59%, sementara Nasdaq 100 meningkat 0,44%. Dow Jones Industrial Average melonjak sebesar 0,55%. Futures pada indeks
Hingga penutupan kemarin, indeks saham utama AS berakhir lebih rendah. S&P 500 turun sebesar 0,50%, sementara Nasdaq 100 kehilangan 0,50%. Dow Jones industri mundur sebesar 0,38%. Saham global terus merosot
Indeks ekuitas AS ditutup turun tajam kemarin. S&P 500 turun 0,55%, sementara Nasdaq 100 turun 0,95%. Dow Jones Industrial Average turun 0,15%. Saham-saham Asia naik setelah saham teknologi Tiongkok melonjak
Pada hari Jumat lalu, indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi, dengan kenaikan 0,49% pada S&P 500 dan 0,72% pada Nasdaq 100. Dow Jones Industrial Average naik 0,47%. Indeks Asia bergerak
Notifikasi
E-mail/SMS
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.