Sejak 28 Maret, saat mencapai titik tertinggi 48.206, Bitcoin memulai rangkaian bearish. Secara keseluruhan, sejauh ini BTC telah turun lebih dari 60%. Di chart harian, kita bisa melihat channel tren menurun dan Bitcoin telah empat kali menguji channel ini.

Bitcoin diperdagangkan di atas 20.000 dengan sedikit bias bearish dan kemungkinan menghadapi resistance di -1/8 Murray yang terletak di 21.875. Breakout tajam di area ini bisa mempercepat gerakan naik menuju 21 SMA yang terletak di 24.675.

Jika tren naik terbentuk, BTC bisa mencapai puncak channel tren menurun di sekitar level 26.500. Skenario ini bisa menjadi ujian untuk menunjukkan kekuatan BTC atau bisa saja hanya merupakan koreksi teknikal dengan tren menurun utama yang akan diikuti.

200 EMA di chart 4 jam terletak di sekitar level 26.000. Area ini akan terbukti menjadi penghalang kuat bagi Bitcoin. Jika kripto ini gagal menembusnya, kita bisa memperkirakan koreksi teknikal dan harga bisa turun menuju level psikologis 20.000.

Bitcoin berada di atas level 20.000 setelah mencapai titik terendah 17.557 pada 18 Juni. Dalam beberapa hari ke depan, BTC diperkirakan naik dan mencapai 0/8 Murray di level 25.000.

Dari sudut pandang teknikal, BTC dapat memantul dari -2/8 Murray di chart harian. Bitcoin kini perlu berkonsolidasi di atas level 22.000 agar berpeluang bergerak menuju 24.675 (21 SMA) atau bahkan 26.500 (puncak channel bearish).

Jika level resistance 22.000 tidak ditembus, penurunan selanjutnya menuju 17.557 bisa terbentuk. Ingat, jika Bitcoin jatuh ke bawah 17.200, zona support berikutnya akan terletak di 12.500.