Apa yang memicu penurunan 20% pada BTC/USD dari titik tertingginya sepanjang masa? Apakah ketidakpastian dalam kebijakan Gedung Putih, kelelahan investor dengan perdagangan Trump, atau aktivitas penipuan yang melibatkan bursa kripto?

Untuk waktu yang lama, Bitcoin mampu bertahan dari tekanan yang kuat, tetapi begitu indeks saham AS mengalami penjualan selama dua hari, kesabaran para pembeli pun habis. Pembeli mundur, dan tak lama kemudian, mereka mulai melarikan diri secara massal.

Yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan sebaliknya

Pada tahun 2025, emas bersinar terang, karena investor bertaruh bahwa ancaman tarif Trump hanyalah taktik negosiasi. Sementara itu, Bitcoin dan dolar AS, yang melonjak setelah pemilihan presiden November, kini tidak lagi diminati—untuk alasan yang sama.

Perdagangan Trump mulai surut, dan investor lelah dengan retorikanya yang keras, yang ternyata lebih banyak bicara daripada tindakan. Bagi mereka yang masih ragu, lihat saja memecoin Trump dan Melania—yang meroket setelah pelantikannya tetapi kemudian kehilangan lebih dari 80% nilainya. Investor juga kehilangan kepercayaan pada cadangan strategis Bitcoin, kerangka regulasi cepat untuk industri kripto, dan sikap ramah kripto dari SEC.

Akibatnya, BTC/USD mulai berkinerja buruk tidak hanya dibandingkan emas tetapi juga saham teknologi tinggi AS.

Kinerja keranjang kripto vs. NASDAQ

Skandal penipuan memicu penjualan besar-besaran kripto.

OKX mengakui telah menangani transaksi ilegal senilai $1 triliun dan setuju untuk membayar denda sebesar $504 juta. Peretas mencuri Ethereum senilai hampir $1,5 miliar dari ByBit. Seperti halnya selama musim dingin kripto sebelumnya, penipuan dan pelanggaran regulasi semakin menumpuk, membuat investor waspada terhadap aset digital. Menurut CoinGlass, dalam 24 jam terakhir saja, posisi derivatif kripto senilai $1,34 miliar telah dilikuidasi. Sementara itu, penurunan pasar saham AS menambah penjualan besar-besaran BTC/USD yang kacau.

Umumnya, koreksi pada S&P 500 dan Nasdaq menandakan penurunan selera risiko global. Oleh karena itu, sebagai aset berisiko tinggi, Bitcoin tidak punya banyak pilihan selain jatuh.

Apakah BTC/USD bisa diselamatkan oleh perlambatan dalam indeks inflasi pilihan The Fed—indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)—untuk bulan Januari? Sangat tidak mungkin.

Faktanya, lonjakan tak terduga dalam PCE kemungkinan akan meningkatkan permintaan untuk dolar dan memicu penjualan aset digital yang lebih besar.

Pandangan teknis untuk BTC/USD

Pada grafik harian, BTC/USD telah membentuk pola double-top.

Seiring harga bergerak lebih jauh dari kombinasi MA, peluang pembalikan tren penuh dari bullish ke bearish meningkat. Selama Bitcoin trading di bawah $91,250, strategi penjualan tetap menjadi pilihan yang disarankan.