Pasangan EUR/USD saat ini sedang berjuang untuk menentukan arah jangka pendek yang jelas, diperdagangkan dalam rentang beberapa hari karena pasar menunggu berita penting dari pertemuan FOMC mendatang terkait suku bunga.

Data ketenagakerjaan AS yang kuat dirilis pada hari Jumat, bersama dengan PMI Jasa yang lebih baik daripada prediksi, sehingga membantu meredakan beberapa kekhawatiran atas potensi resesi. Hal ini mendukung dolar AS dan membatasi penurunannya belakangan ini.

Kekuatan dolar sebagai respons terhadap data ekonomi positif dapat menekan pasangan EUR/USD, karena penguatan dolar membuat euro kurang menarik bagi para investor.

Namun, kebijakan perdagangan yang cepat berubah dari Presiden AS Donald Trump menyebabkan ekonomi semakin tidak pasti. Hal ini dapat mendorong para investor untuk mengambil sikap yang lebih hati-hati dan defensif, sehingga berpotensi membatasi kelanjutan apresiasi dolar.

Dari perspektif teknikal, penurunan di bawah Simple Moving Average (SMA) periode 100 pada grafik 4 jam minggu lalu—untuk pertama kalinya sejak awal April—berfungsi sebagai sinyal bearish penting, yang menunjukkan pergeseran sentimen pasar. Selain itu, osilator pada grafik 4 jam telah memasuki wilayah negatif, yang mengonfirmasi bias intraday bearish, meskipun tetap berada di wilayah bullish pada grafik harian.

Ini menekankan perlunya penjualan yang lebih kuat untuk berlanjut sebelum berkomitmen pada posisi short. Saat ini, SMA periode 100 di 1,1375 pada grafik 4 jam menjadi resistance terdekat sebelum level kunci di 1,1400. Berlanjutnya breakout ke atas level ini akan memungkinkan EUR/USD melampaui penghalang menengah di 1,1425 dan kembali menargetkan level psikologis 1,1500. Jika momentum bullish berlanjut, pasangan ini dapat bergerak menuju level tertinggi multitahun di sekitar 1,1575, yang terakhir dicapai pada bulan April.

Di sisi lain, penurunan ke bawah level 1,1300 dan level terendah tiga minggu di dekat 1,1265 akan bertindak sebagai support kunci dan titik pivot penting. Penurunan di bawah level ini akan membuka jalan untuk kelanjutan penurunan menuju level 1,1200 dan berpotensi lebih rendah, menargetkan SMA periode 200 pada grafik 4 jam.