Lihat juga
17.07.2025 12:36 PMIndeks saham AS menutup hari dengan kenaikan moderat, didorong oleh spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran diri Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve, yang menyebabkan volatilitas jangka pendek di pasar. Investor khawatir tentang potensi perubahan kebijakan moneter, terutama di tengah dinamika inflasi yang tidak stabil. Seiring dengan perubahan ekspektasi, pasar mulai menilai kembali kemungkinan perubahan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. [Baca lebih lanjut di tautan.]
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa dia tidak berniat untuk memecat Powell tanpa alasan yang kuat, yang membantu meredakan ketegangan dan berkontribusi pada pemulihan indeks saham. Meskipun demikian, pasar terus mempertimbangkan risiko politik sambil menunggu pernyataan lebih lanjut dari Gedung Putih. Pengumuman ini membantu menstabilkan imbal hasil obligasi, yang sebelumnya menunjukkan fluktuasi tajam. [Baca lebih lanjut di tautan.]
Meski ketidakpastian seputar dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah terus berlanjut, pasar saham AS tetap didukung oleh laporan pendapatan yang kuat dari bank-bank besar. Namun, data inflasi terus menjadi sumber ketidakstabilan, memengaruhi sentimen investor jangka pendek. Beberapa analis percaya bahwa ketahanan sektor perbankan dapat memainkan peran kunci dalam meredakan risiko pasar dalam beberapa minggu mendatang. [Baca lebih lanjut di tautan.]
InstaTrade menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu klien meraih keuntungan dari fluktuasi pasar secara efektif.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.


