Lihat juga
Ichimoku Kinko Hyo merupakan sebuah indikator teknikal mengikuti tren. Indikator ini membantu trader menetapkan level support dan resistance dan memberikan sinyal beli atau jual dengan cara yang serupa dari salah satu pada rata-rata pergerakan. Oleh karena itu, indikator Ichimoku menciptakan zona yang lebih luas pada level support dan resistance, mengurangi resiko sinyal palsu. Ichimoku bekerja dengan baik pada grafik harian dan mingguan.
Indikator Ichimoku memberikan banyak informasi kepada trader mengenai tren terkini, arahnya, serta level support dan resistance. Saat mengatur parameter, 4 periode waktu berbeda digunakan yang berdasarkan pada nilai garis terpisah.
Indikator terdiri dari empat garis utama:
Tenkan-sen, atau garis konversi, setara dengan jumlah harga terendah dan tertinggi untuk sembilan periode terakhir dibagi dua. Garis ini menunjukkan harga rata-rata untuk periode pertama kali.
Kijun-sen, atau garis dasar, setara dengan jumlah harga terendah dan tertinggi untuk 26 periode terakhir, dibagi 2. Garis ini menunjukkan harga rata-rata untuk periode kedua.
Senkou Span A, atau garis span utama 1, adalah jumlah dari nilai basis dan garis konversi dibagi dua dan ditandakan 26 periode kedepan. Gari ini adalah titik tengah antara dua garis sebelumnya, bergeser maju oleh ukuran dari periode kedua kali.
Senkou Span B, atau garis span utama 2, adalah jumlah dari nilai tertinggi dan terendah untuk 52 periode terakhir, dibagi dua dan ditandakan 26 periode mendatang. Menunjukkan nilai harga rata-rata untuk periode ketiga kali, bergeser maju oleh ukuran periode kedua kali.
Terlepas dari empat garis utama, juga terdapat komponen kellima dari indikator Ichimoku Kinko Hyo – Chikou Span, juga dikenal sebagai lagging span.. Indikator ini menunjukkan harga penutupan dari candlestick saat ini, bergeser maju oleh ukuran dari periode kedua kali.
Area tambahan yang dibentuk antara garis Senkou disebut cloud yang diwarnai dengan berbeda. Area ini menunjukkan level resistance dan support, dan juga membantu trader untuk menguraikan volatilitas dari instrumen trading di pasar forex. Ichimoku cloud juga memungkinkan trader menentukan arah tren. Jika kuotasi diatas cloud, merupakan sinyal dari tren naik, dan ketikan dibawah cloud, itu artinya tren menurun.
Jika harga diatas cloud, maka upper line membentuk level support pertama dan garis selanjutnya membentuk level support kedua. Jika harga dibawah cloud, maka batas yang lebih rendah menunjukkan level resistance pertama dan garis selanjutnya membentuk level resistance kedua. Jika Chinkou Span melewati grafik naik, maka itu merupakan sinyal untuk beli. Jika aris melewati grafik turun, maka itu adalah sinyal untuk jual.
Kijun-sen digunakan sebagai indikator dinamika pasar. Jika harga diatas garis dasar, maka mereka kemungkinan akan terus naik. Jika harga melewati garis ini, maka tren kemungkinan akan berbalik.
Garis ini juga digunakan sebagai sinyal. Jika Tenkan-sen melewati bagian bawah-atas Kijun-sen, maka ini adalah sinyal untuk beli dan jika melewati atas-turun, maka merupakan sinyal jual.
Saat Tenkan-sen naik atau turun, tren tampak jelas. Jika garis ini bergerak secara horizontal, maka pasar berada dalam chanel.
Untuk menggunakan indikator Ichimoku, trader perlu mengunduh dan menginstalnya pada platform trading. Dalam MetaTrader indikator ini disertakan dalam daftar oscillator standar.
